Selamat datang di www.gloriagnys.blogspot.com --- yuk jangan sungkan tuk segera membaca sambil mendengar musik-musik rohani dari mg radio

Senin, 08 Maret 2010

BERLALULINTAS DI JALAN

Seminggu lebih dikit di rumah membuat hatiku berbunga-bunga secara kumpul keluarga gt lo… maklum pertemuan sperti ini hanya seminggu dalam kurun waktu dua bulan, tapi its okey kualitas bertemu kluarga malah makin mesra gitu deh…. Tapi ada pengalaman berharga selama seminggu kali ini… mau tahu ceritanya??? Aku makan dulu ya kek… biar seru ceritanya…..

Hari minggu awal bulan maret ini kami sekeluarga jadi supporter bagi sepupunya anak-anak yaitu teteh Annisa yg kebetulan ada kejurnas karate di GOR Kertajaya Surabaya, walaupun akhirnya Annisa hanya dapat medali perak dalam kejurnas tersebut, kami dan anak-anak merasa senang bisa memberikan dukungan moral bagi Annisa yang emang sudah numpuk banyak medali di kamar rumahnya di Cileungsi. Sepulang dari GOR ditengah perjalanan menuju rumah ada sekelompok polisi yang mengadakan razia kendaraan bermotor, “waaah… ada operasi nie..” begitu kataku pada anak-anak yang kubonceng dengan motor, dan dibalas “lho iyo pa…. gimana nie?” katanya, langsung aq aq jawab,”tenang aja dik…”. Dan bener begitu lewat sekelompok polisi yg sedang melambai-lambaikan tangan meminta kendaraan berhenti, tapi ternyata… setelah makin dekat… eeeh kami disuruhnya jalan terus… lewat deh… dan seketika agnys (baca agnes) anak kedua kami nyeletuk,”kok enak pa kita gak disuruh berhenti”, saat itu langsung aku jawab , “kan polisan kawanku… hehehe…” sambil bercanda. Dan akhirnya sampailah kami di rumah dengan selamat tanpa ada hambatan. Seminggu kemudian kembali aku dan anak-anak tanpa istri (gi tugas social di kampong) berkendara, kali ini tujuan kami adalah ITC THR Mall tuk mencari usb wifi dan membeli tinta printer di toko langganan. Sampai di tujuan ternyata masih banyak toko yg tutup, entah kami datang kepagian ato emang kebetulan hari minggu toko-toko disana buka agak siang… ga tahu deh… secara emang ga pernah ke THR hari minggu gitu lo… setelah dapat apa yang saya cari, kami berkeliling sebentar di mall yg masih banyak toko belum dibuka tersebut, lalu pulang deh… karena kami mau lanjut ke ITC Marina mall (dari mall ke mall nie critanya hehehe…. Secara di kotabaru tempat kerja saya ga ada mall gt lo… hehehe…). Dalam perjalanan menuju sasaran, tepat di bawah viaduk gubeng ( sebelah utara stasiun gubeng) eeeeh…. Ketemu razia polisi lagi… yang kali ini jumlahnya lebih banyak dari petugas razia yg kami jumpai minggu lalu. Dan lagi-lagi anak kami berkata,”lho pa da operasi lagi..” kali ini aku tak membalas perkataannya, tapi aku kurangi kecepatan, kubuka kaca helm, kukeluarkan SIM dan STNK sambil berjalan pelan, polisi barisan pertama dadaaa… barisan kedua, para polwan juga dada… eeeh sampai barisan ketiga… dada… juga…. Jadi tanpa turunkan kaki dari motor kami lanjutkan perjalanan…, “lho pa kok enak papa gak diperiksa sama polisi tadi?” begitu kata anak kami, lagi-lagi aku jawab dengan canda,”mereka kan kawane papa semua hehehe…” dan dia menimpali,”kok banyak kawane papa yang polisi” dan aku hanya tertawa, lalu kuberitahu mereka seperti ini, “kalau kita berkendara dengan benar, surat-surat kendaraan komplit, SIM ada, kita gak perlu takut. Dan polisi pasti tahu kalau orang yang berkendara dengan tidak lengkap surat-nya, karena orang itu akan kelihatan ‘gugup’ dan ‘takut’, akibatnya polisinya bisa tahu dik…” begitu kataku. Sesampai di rumah anak-anak bercerita pada ibunya dengan bangga karena lolos lagi dari razia polisi lalulintas.

Nnnaaah…. Dari pengalaman ini saya dapat hikmat Tuhan seperti ini;

  1. Saya bisa mengajarkan kepada anak-anak kami, bahwa disaat berkendara kita harus dilengkapi dengan surat-surat kendaraan yang komplit, kendaraan yang komplit dan berkendara dengan tertib dan sopan di jalan raya.

  1. Jika kita hidup dengan tertib dan benar dalam Tuhan, kita juga gak perlu ‘gugup’ dan ‘takut’ saat maut menjemput kita nanti. Karena surat-surat kita sudah komplit dan kita tidak melanggar lalulintas menuju Sorga. Seperti cerita kasus diatas tadi, saya tidak merasa takut dan gugup menghadapi polisi-polisi yang sedang bertugas merazia kendaraan bermotor.

Lalu bagaimana kita bisa mendapat surat-surat berlalulintas di jalan sorga dengan komplit?

Ja…waab…bannya… carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. Berlakulah sopan dan baik pada semua orang dan muliakan nama tuhan Yesus yang patut dipuji, disembah dan di muliakan. Aminnn


Kematian bukanlah akhir dari kehidupan dan keselamatan adalah sebuah kepastian hidup bagi yg percaya dan menerima Yesus sebagai juruselamat.
( I Tesalonika 4:13-14 )

cak@goestinus.ssp

3 komentar:

Anonim mengatakan...

hihi lucu juga ya pengalamannya. Tapi memang biasanya polisi punya insting kalo kita pengendara buruk, langsung dia setop deh. Kalo pengendara baik ngga :P

Nah ini komentar saya ada 2:

- Ada kesalahan Bullet & Numbering, sehingga nomer point nya 1 dan 1, bukan 1 dan 2 :P

- Matius 6:33 versi alkitab terjemahan Baru Lembaga Alkitab Indonesia itu kurang lengkap.

Saya coba kutip dari versi lain (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari, Lembaka Alkitab Indonesia):

Mat 6:33 Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu DAN LAKUKANLAH KEHENDAK-NYA. Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu.

Sip deh mas thanx untuk postingnya, memberi saya inspirasi.

cakgoestinuz mengatakan...

Waaah bro mikha nie rajin mampir di blog aq... makasih banyak bro atas kunjungan dan komentar2nya...
Tuhan Yesus memberkati

dj martha mengatakan...

pengalaman sederhana tapi uniq dan memiliki hikmat dan pembelajaran ya bro...

memang benar, kalau pemilik kendaraan tidak disertai dengan surat2 berharga pasti waktu di jalan trus bertemu polisi langsung gugup.

polisi bisa tau loh mana yang gugup sama yang tidak. makanya tidak heran kalau yang ketangkep rata2 mereka yang memang tidak punya surat2 lengkapnya.

jadi pak polisi tidak perlu kesulitan tuh.... sama seperti manusia kalau ada yang gak beres hidupnya Tuhan mah gak pusing, pasti manusia akan merasa dikejar-kejar padahal ndak ada yang ngejar.

dari pada jadi kayak orang stree lebih baik "lengkapi hidup kita dengan surat2 berharga 'kebenaran Firman Tuhan'" biar hidup kita gak nabrak sana sini lantaran ketakutan sendiri.

nice post bro.... ditunggu lagi postingan berikutnya yakkk

and salam untuk keluarga di surabaya.


GBU