Hampir semua dari kita mengenal sebuah permainan anak-anak yang namanya petak umpet. Dalam permainan tersebut, setiap pemain harus bersembunyi sedemikian rupa hingga tak bisa ditemukan oleh pemain yang lainnya. Semakin pintar ia bersembunyi maka semakin hebatlah si pemain. Namun, tidak demikian dengan kekris-tenan. Orang kristiani tidak dipanggil untuk sembunyi, tetapi untuk tampil. Tuhan Yesus menyatakan bahwa kita adalah terang dunia. Terang itu harus tampak atau tampil, tidak boleh disembunyikan. Masalahnya apa yang harus ditampilkan? Tuhan Yesus men-jelaskan lebih lanjut bahwa yang harus ditampilkan oleh orang kristiani bukan perhiasan salib yang menempel di kalung, mobil mewah, atau hal-hal yang berkenaan dengan materi, melainkan kebaikan hati atau perbuatan baik.
Menampilkan perbuatan baik bukanlah untuk pamer supaya orang lain melihat kita baik dan dermawan, melainkan kemuliaan Tuhanlah tujuannya. Dalam ayat 16 dikatakan dengan jelas “supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga”. Perkataan ini dengan jelas menyatakan bahwa kita melakukan perbuatan baik bukan untuk kemuliaan diri, melainkan untuk kemuliaan Tuhan.
Banyak orang kristiani dikenal baik hanya ketika ia di gereja. Namun, tidak demikian jikalau ia berada di luar gereja. Itulah sebabnya mengapa golongan ini disebut golongan anak Tuhan petak umpet. Kehadirannya sebagai terang tidak tampak karena ia bersem-bunyi dengan baik. Padahal yang Tuhan Yesus inginkan adalah terang itu tampak dan diketahui banyak orang.
Jangan letakkan terang di bawah gantang Tetapi di atas kaki dian
Penulis: Riand Yovindra
(dikutip dari: www.renunganharian.net)
1 komentar:
Yup betul... sebenarnya banyak anak Tuhan yg berbuat kebaikan tp sengaja tidak dipublikasikan mungkin karna ada sebuah kata yg kurang lebihnya demikian,"jika tangan kanan memberi, tangan kiri jangan sampai tahu". Ada pula yg punya talenta yg baik tp tidak diprgunakan... dengan alasan, "malu aaah... sy ini siapa... apa kata orang nanti?? dan bla.. bla.. bla... bnyak alasan lainnya... Ok saudara mari kita belajar dari renungan ini... dan jangan biarkan iblis membujuk kita tuk meletakkan pelita di bawah gantang... nyatakan terangmu bagi kemulian Tuhan
GBU
Posting Komentar