Tengah hari ini selepas jam istirahat kantor, Boni, Site Operational Manager proyek kami naik ke lantai dua, di ruang administrasi dan teknik, ruangan dimana saya juga ada. Boni tidak sendiri, di belakangnya ada seseorang berbadan kekar dan berkulit hitam terbakar matahari mengikutinya, Min begitu Boni memanggilnya, seorang tukan gali dan kepruk. Usut punya usut ternyata Boni hendak mengklarifikasi pembayaran mandor yang tak jelas juntrungannya. Min diajak ke atas (lantai dua) oleh Boni semata untuk menceritakan kronologis pembayaran yang gak jelas tersebut. Sambil kerja saya mendengar ketika si Min tadi bercerita, ternyata dia (si Min) di curangi sama kawan sekerjanya, ketika bayaran itu sudah di berikan kepada Sutar (kawan si Min) uang hasil kerjasama tersebut tidak dibagi sebagaimana mestinya, malahan tatkala si Min menanyakan perihal pembagian hasil, Sutar malah marah, dan si Min tidak mau melayani kemarahan Sutar yang gak jelas itu, atau yang jelas-jelas bermain curang.... pun demikian si Min menerima dengan lapang dada atas kecurangan kawan sekerjanya itu.
Sore hari ketika kantor mulai sepi, saya berandai-andai dan sekaligus kagum mengingat cerita yang dituturkan si Min tadi. Andai saja si Min bukanlah orang yang sabar, bukanlah orang yang mempunyai rasa persaudraan yang tinggi pada kawannya, pastilah akan terjadi pertengkaran dan bahkan perkelahian, mengingat mereka adalah buruh-buruh kasar yang mudah sekali terbawa emosi. Dan saya kagum akan sikap sabar yang ditunjukkan si Min pada Sutar kawannya. Karena kesabarannya itulah maka tidak terjadi "perang saudara" dan dengan kesabarannya itu pula maka diantara mereka tetap ada kedamaian... tapi entahlah... mereka merasa damai atau menyimpan dendam???.... yang tahu hanya mereka berdua, si Min dan Sutar.
"Adalah lebih baik menahan amarah daripada mengumbarnya jika mengakibatkan malapetaka"
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.
(Efesus 4:26)
Senin, 17 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar